Minggu, 04 November 2012

Artikel bisnis: Budidaya lele

Budidaya Lele.


Jenis ikan lele memang memiliki banyak penggemar, karena jenis ikan tersebut memiliki daging yang gurih, serta tidak memiliki banyak duri. Selain itu lele juga memiliki harga yang murah, sehingga ikan lele dapat dinikmati oleh semua kalangan. Besarnya minat pasar akan lele sering dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Dari mulai bisnis kuliner lele yang beraneka macam hingga bisnis budidaya lele yang menguntungkan, mampu memberikan untung yang cukup besar. Ikan lele termasuk salah satu ikan yang budidayanya cukup mudah dan pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga banyak para pelaku bisnis yang memilih lele untuk dibudidayakan.
Langkah sukses budidaya lele
Dalam proses budidaya lele, langkah – langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Proses Pemijahan
Proses pemijahan untuk mengawinkan lele jantan dan lele betina tidaklah sulit. Pemijahan yaitu proses mempertemukan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Proses ini biasanya dilakukan pada kolam – kolam khusus pemijahan, dengan mencampurkan lele jantan dan lele betina yang sudah memenuhi syarat tertentu.
Syarat indukan jantan :
§                     Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, serta tulang kepalanya gepeng
§                     Warna kulit dada induk jantan lebih tua dibandingkan yang betina, serta kulitnya lebih halus daripada betina
§                     Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus dengan warna kemerahan
§                     Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal dibanding induk betina
§                     Gerakan lele jantan lebih lincah dibandingkan yang betina
Syarat indukan betina :
§                     Kepalanya lebih besar dibandingkan induk betina
§                     Warna klit dada lele betina lebih terang dibandingkan yang jantan
§                     Kelamin induk betina berbentuk oval dan berwarna kemerahan, lubangnya lebar dan letaknya di belakang anus. Biasanya sel telur yang telah matang berwarna kuning
§                     Untuk induk betina biasanya geraknya tidak selincah induk jantan
§                     Perutnya lebih gembung dari induk jantan
Selama proses pemijahan indukan lele diberi makanan yang memiliki kadar protein cukup tinggi. Setelah diberikan protein yang cukup tinggi, induk betina  siap untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi anakan lele setelah 24 jam. Setelah berumur satu minggu pisahkan hasil anakan dengan induk betina, sedangkan untuk pemindahan anakan setelah anakan berumur dua minggu.
Cara Pemindahan anakan lele :
- Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm sampai 20 cm
- Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air dari kolam pemijahan
- Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan
- Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring
- Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada maalm hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air
2. Pembudidayaan
Proses pembudidayaan adalah proses pembesaran bibit lele hingga berukuran siap jual berkisar antara 5 cm hingga 12 cm. Setelah anakan dipisahkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari tingginya suhu. Biasanya dapat menggunakan penutup plastic atau menggunakan tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung.
Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele sudah boleh diberikan makan. Bisa berupa pakan alami seperti jentik jentik, kutu air, cacing kecil atau plankton yang dapat diberikan saat anakan lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur 3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar protein serta nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang mengandung mineral penting serta protein dengan dosis  1 – 2 cc / kg pakan yang telah dicampuri sedikit air.
Untuk hasil maksimal, seekor lele dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8 bulan. Namun kurang dari waktu tersebut, lele telah dapat dipanen jika beretnya telah mencapai 200 gram per ekor. Cara sukses dengan bisnis budidaya lele, dapat dijadikan sebagai salah contoh satu peluang usaha yang menjanjikan. Salam sukses.Sumber gambar : Tim Bisnis UKM

Sumber : ahmad mujiarto.

pengantar bisnis rangkuman bab 10: memotivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri






Pengantar bisnis.
Rangkuman bab 10 memotivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri.
PENTINGNYA MOTIVASI
Penghargaan intrinsic :
Kepuasan pribadi yang anda rasakan ketika nada bekerja dengan baik dan mencapai tujuan.

Penghargaan ekstrinsik :
Sesuatu yang diberikan kepada anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik . penghargaan ekstrinsik termaksud kenaikan bayaran , pujian dan promosi.

Federick taylor : bapak manajemen ilmiah
Manajemen ilimiah :
Mempelajari para pekerja untuk menemukan cara2 efesien untuk melakukan hal – hal dan kemudian mengajari orang orang teknik teknik tersebut .

Studi gerakan waktu :
Studi yang dimulai oleh frederik taylor , yang tugasnya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap tugas.

Prinsip ekonomi gerakan :
Teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gilberht bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan pasar.

Efek hwathorne :
kecenderungan orang orang untuk berprilaku secara berbeda ketika mereka tau sedang terjadi.

Kesimpulan dari mereka :
· Para pekerja diruang pengujian menganggap diri mereka sebagai kelompok sosial
· Para pekerja terlibat dalam perencanaan eksperimen
· Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para pekerja menikmati suasana ruang special mereka.

Motivasi dan hierarki kebutuhan maslow :
Teori motivasi yang didasarkan pad kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologis dasra sampai kebutuhan keamanan .sosial dan harga diri sampai kebutuhan akualitas diri.

 Terbagai atas beberapa tingakatan :
· Kebutuhan fisiologis :
Kebutuhan kelangsungan hidup dasar.

· Kebutuhan keselamtan :
Kebutuhan untuk merasa aman ditempat kerja dan dirumah.

· Kebutuhan sosial :
Kebutuhan untuk merasakan dicintai, diterima , dan menjadi bagian dari kelompok.

· Kebutuhan harga diri :
Kebutuhan akan pengakuan akan pengakuan dari orang lain , serta rasa harga diri dan status atau kepentingan.

· Kebutuhan aktualisasi diri :
Kebutuhan untuk mengembangkan potensi tertinggi seseorang.

Faktor factor yang memotivasi dari HERZBERG :
-  Rasa pencapaian.
-  Pengakuan yang didapat.
- Minat dalam pekerjaan itu sendiri.
-  Peluang untuk pertumbuhan.
-  Peluang untuk kemajuan.
-  Pentingnya tanggung jawab.
-  Hubungan kawan sebya dan kelompok.
-  Bayaran.
-  Keadilan penyelia.
-  Kebijaksanaan dan peraturan perusahaan.
-  Status.
-  Keamanan pekerjaan.
-  Keramahan penyelia.
-  Kondisi pekerjaan.

pengantar bisnis rangkuman bab 9: memproduksi barang dan jasa kelas dunia.






Pengantar bisnis.
Rangkuman bab 9 memproduksi barang dan jasa kelas dunia.

-  Manajemen Produksi merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan Manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang.
-  Manajemen Operasi adalah area khusus dalam Manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.
-  Form Utility adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, seperti nilai yang ditambahkan dengan menggunakan silicon dan membuat chip computer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan.
-  Manufaktur Proses secara fisik dan kimiawi mengubah bahan.
-  Proses Perakitan menyatukan komponen – komponen untuk membuat produk.
-  Proses Yang Berkelanjutan merupakan proses dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali – kali.
-  Manufaktur Yang Fleksibel melibatkan mendesain mesin untuk melakukan banyak tugas, sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk.
-  Manufaktur Yang Ramping adalah produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih sedikit ketimbang produksi massa.
-  Penyesuaian Massa yang berarti menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individual, sekarang dipraktikkan dimana – mana.
-  Lokasi Fasilitas adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
-  Tata Ruang Fasilitas adalah susunan sumber fisik dalam proses produksi.
-  Perencanaan Persyaratan Barang adalah system manajemen berbasis computer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian – bagian dan bahan – bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu.

-  Pembelian adalah fungsi dalam seuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
-  Kualitas adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan.
-  Kontrol Kualitas Statistis adalah proses yang digunakan beberapa Manajer untuk secara kontinu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan ke dalam produk tersebut sejak awal.
-  Kontrol Proses Statistis adalah proses pengambilan sampel statistis dari komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkan hasilnya di atas grafik.
-  ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin.
-  ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan.
-  Jalan Penting / Critical Path adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian terlama.
-  Bagan Gannt adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan berapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu.

pengantar bisnis rangkuman bab 8: mengadaptasi organisasi pada masa sekarang.






Pengantar bisnis.
Rangkuman Bab 8 : Mengadaptasi Organisasi Pada Masa Sekarang
- Prinsip – prinsip Organisasi Fayol, antara lain :
A. Kesatuan perintah.
B. Hierarki otoritas.
C. Divisi tenaga kerja.
D. Subordinasi kepentingan individual dengan kepetingan umum.
E. Otoritas.
F. Tingkat sentralisasi.
G. Saluran komunikasi yang jelas.
H. Tata tertib.
I. Keadilan.
J. Esprit de corps.

-  Prinsip – prinsip Organisasi Weber, antara lain :
A. Deskripsi pekerjaan.
B. Peraturan tertulis, garis pedoman keputusan, dan catatan yang mendetail.
C. Prosedur, peraturan, dan kebijaksanaan yang konsisten.
D. Promosi dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.

-  Rantai Komando adalah garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
-  Otoritas Yang Tersentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar perusahaan.
-  Otoritas Yang Terdesentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan didelegasikan ke para manajer tingkat lebih rendah pada karyawan yang lebih familier dengan kondisi local ketimbang manajemen markas besar.
- Rentang kendali merujuk kepada jumlah optimal bawahan yang diawasi atau yang harus diawasi seorang manajer.
- Struktur Organisasi Yang Tinggi adalah struktur dimana bagan organisasional piramida akan sangat tinggi dikarenakan berbagai tingkat manajemen.
- Struktur Organisasi Yang Datar merupakan struktur yang memiliki lebih sedikit lapisan manajemen dan rentan kendali yang luas.

-  Departementalisasi adalah pembagian fungsi organisasional menjadi unit – unit terpisah.
-  Personel Jalur adalah bagian dari rantai komando yang bertanggung jawab untuk secara langsung mencapai tujuan organisasional.
-  Personel Staff menasihati dan membantu personel jalur dalam mencapai tujuan mereka.
- Tranparansi terjadi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka dengan perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga penghalang yang tadinya solid diantara mereka jadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan – perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
-  Restrukturisasi adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani pelanggannya.

pengantar bisnis rangkuman bab 7: manajemen kepemimpinan dan pemberdayaan karyawan.



Pengantar bisnis.
Rangkuman bab 7 manajemen kepemimpinan dan pemberdayaan karyawan.
Fungsi manajemen :
manejemen adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan , perorganisasian , kepemimpinan dan pengendalian orang dan sumber sumber daya organisasional lainnya.
Perencanaan :
Fungsi manjemen yang meliputi antisipasi terhadao trend an penentuan strategi dan taktik terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasional.
Pengorganisasian :
Fungsi manejemen yang meliputi perancangan struktur organisasi dan penciptaan kondisis dan system dimana setiap orang dan setiap hal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu.
Kepemimpinan :
Menciptakan visi untuk organisasi dan mengomunikasikan , membimbing , melatih , dan memotivasikan orang lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Pengendalian :
Fungsi manajemen yang melibatkan penetapan standar yang jelas untuk menentukan apakah sebuah organisasi mengalami kemajuan terhadap tujuan dan sasarannya. Member ganjaran kepada orang orang untuk melakukan pekerjaan baik , dan mengambil tindakan korektif jika tidak.
PERENCANAAN :
Sebuah pertanyaan misi berarti harus menyinggung :
- Konsep diri organisasi
- Filosofi dan tujuan usaha
- Daya tahan jangka pendek
- Kebutuhan pelanggan
- Tanggung jawab sosial
- Sifat dari produk atau pernyataan jasa perusahaan.

-Uraian mengenai tujuan mendsar dari sebuah organisai pengendalian
• Menetapkan standar yang jelas
• Memantau dan merekam kinerja aktual
• Memabandingkan hasil pada standar
• Mengomunikasikan hasil
• Mengambil tindakan korektif ketika dibutuhkan